AP
Warning: Twitter co-founder Christopher Stone said the website was designed to be dipped in and out of
KOMPAS.com - Pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh Co-Founder Twitter Christopher 'Biz' Stone. Menurutnya, jangan menghabiskan waktu berjam-jam dalam menggunakan situs Twitter karena tidak menyehatkan.
Sebaliknya, Stone menyuruh sekitar 500 juta pengguna Twitter untuk melakukan hal positif lainnya serta menemukan apa yang mereka inginkan di tempat lain.
Berdasarkan risetnya, pengguna Twitter cenderung kecanduan (adiktif) dalam mengakses salah satu situs jejaring sosial paling berpengaruh di dunia itu.
Bahkan ada beberapa pengguna yang mengakses situs tersebut selama 12 jam nonstop dalam sebuah kesempatan.
Pada konferensi di Montreal, Stone yang merupakan salah satu dari empat pria yang menciptakan Twitter pada 2006 silam ini menganggap bahwa Twitter justru banyak disalahgunakan oleh penggunanya.
"Bagi saya, kedengarannya tidak menyehatkan," jelasnya.
Memang, Stone mengaku senang apabila penggunanya terlibat aktif di Twitter. Apalagi pengguna tersebut menemukan sesuatu yang dicarinya dan bisa belajar sesuatu dari Twitter tersebut.
"Saya pikir itu adalah keterlibatan lebih sehat. Jelas kami ingin agar Anda datang lebih sering ke Twitter, yang memiliki sekitar 30 juta pengguna di Inggris serta memungkinkan pengiriman pesan singkat tidak lebih dari 140 karakter untuk dilihat orang lain secara online," tambahnya.
Di antara selebriti pertama yang menggunakan situs Twitter adalah Stephen Fry yang melakukan tweet foto dirinya saat ia terjebak di lift pada 2009.
Padahal, Stone sempat berpikir bahwa situs Twitter yang dibuatnya dulu adalah produk yang gagal dan malah terkesan tidak berguna.
"Tidak ada yang berpikir itu adalah ide yang baik," katanya.
0 komentar:
Post a Comment