Apa sih PHP itu?
OK, dalam tutorial PHP
s, kita sudah menyiapkan server untuk belajar PHP menggunakan
PHP Triad (anda juga bisa gunakan XAMPP atau pake t server yang lainnya,
silakan daftar di sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal tersebut). Pertanyaan berikutnya adalah sebetulnya PHP itu apa sih ?
Penjelasan sederhananya adalah bahwa PHP merupakan sebuah program
tambahan yang ada dalam software web server anda. PHP bisa anda temukan
di web server Apache, Microsoft IIS, dan server-server lainnya (dalam
kasus phptriad, web server yang digunakan adalah Apache Web Server). PHP
ini gampang dipelajari lho, sama seperti VB yang tutorial dasar-dasar
VB nya juga bisa anda baca di prothelon.com ini.
Cara menggunakan PHP juga sangat mudah. Pada prinsipnya anda hanya
perlu menyisipkan kode PHP ke dalam tag-tag HTML yang sudah ada di situs
anda.
Cara bekerjanya secara singkat adalah seperti ini. Ketika ada yang
mengakses web anda di halaman yang berisi kode PHP (tentunya dengan file
berekstensi .php), server anda akan mengeksekusinya dan kemudian
mengirimkan hasil eksekusinya ke web server untuk selanjutnya
ditampilkan menggunakan kode HTML.
Itulah sebabnya anda perlu menginstal server anda sendiri untuk
mengetes kode PHP anda secara lokal. Dalam hal ini, server merupakan
otaknya dan fungsi browser hanyalah untuk menampilkan hasil output
serverPHP ke PC klien, yaitu PC anda.
Ingat, PC anda tidak memerlukan tambahan khusus atau apapun untuk melihat hasil eksekusi kode PHP anda.
Mengapa?
Karena begini. Browser anda kan sudah mengerti dan bisa menampilkan
bahasa HTML. Web server akan mengolah kode PHP anda dan menampilkan
outputnya langsung dalam format HTML. HTML inilah yang dikirimkan ke
browser anda. Jadi, hasil output PHP akan diterima melalui internet oleh
browser anda dalam format standar HTML. Tentu saja browser anda tidak
memerlukan tambahan apapun, karena dia tetap menjalankan tugasnya persis
seperti saat menampilkan halaman web tanpa script PHP.
Anda juga perlu tahu bahwa sama seperti HTML, PHP merupakan sebuah
bahasa script atau kalau jaman saya dulu sering disebut interpreter. Hal
ini berarti kode tidak perlu di-compile sebelum digunakan. Kode yang
kita buat hanya akan diproses saat diperlukan. Ini berbeda dengan bahasa
pemrograman seperti C, VB maupun Delphi yang perlu di-compile
(di-compile artinya di ubah dari bentuk text ke bentuk bahasa mesin yang
bisa langsung dieksekusi oleh komputer, biasanya ekstensi filenya
adalah EXE).
Konsekuensinya enak, anda menulis kode PHP dalam bentuk teks dan
menyimpannya dalam bentuk teks juga. Tapi…… script PHP anda jadi
memerlukan interpreter yaitu server PHP untuk mengeksekusi kode PHP yang
masih dalam bentuk teks, sedangkan pada program hasil compile dalam
bentuk executable file tidak memerlukan program lain untuk bisa
dieksekusi. Server PHP ini adalah penerjemah kode PHP menjadi bahasa
mesin yang dikenal oleh hardware komputer.
Oh ya, kalau anda memerlukan pendalaman lebih detil tentang sintak-sintaks PHP, maka anda bisa mengunjungi situs php.net.
Situs ini berfungsi sebagai pusat pengembangan dan dokumentasi resmi
dari PHP (ingat kan, PHP itu sifatnya open source, jadi harus ada tempat
berkumpul dan berkoordinasi buat para pengembangnya. (kebayang kalau
ndak ada yang koordinasi, bakalan ribet banget tuh proses
pengembangannya, iya kan?).
OK, sekarang kita sudah tahu mengenai PHP, so what gitu loh? Emang PHP bisa apaan aja sih ? Gini loh, PHP itu bisa:
- Mengambil informasi dari form berbasis web dan menggunakannya untuk berbagai macam keperluan (menyimpan dalam database, membuat halaman berkondisi berdasarkan isi form, ngirimin e-mail, ngirim e-mail ke pacar secara otomatis saat ultah do’i, pokoknya macem-macemlah);
- Autentikasi dan menelusuri pengunjung, artinya kita bisa tau pengunjung situs kita itu lebih senang ngeliat halaman yang mana;
- Melayani halaman yang berbeda-beda tergantung pada penggunaan browser atau peralatan (misalnya kita bisa tahu pengunjung situs kita itu pake IE atau Firefox atau PDA dan memperlakukannya secara berbeda. Kebayangkan kalau layar sekecil PDA dicekokin halaman web standar yang gede?);
- Menampilkan seluruh halaman situs kita dengan hanya menggunakan satu layout. Kalau halamannya statis, kita harus membuat satu layout untuk satu halaman bisa bete tuh;
Tolong tulis kode di bawah ini (yang berwarna merah itu) pake notepad aja yah. Terus simpan dengan nama prothelon.php. Jangan lupa saat menyimpan di kotak file name, nama file harus diapit dengan tanda kutip (“prothelon.php”) soalnya kalau tidak begitu, nanti ekstensinya akan jadi txt dan nama filenya jadi prothelon.php.txt. Skrip sederhana ini akan menampilkan tulisan:
“Anda berada di situs Prothelon!” pada browser anda.
1
2
3
| <? print ( "Anda berada di situs Prothelon!" ); ?> |
Tag merupakan awal dan akhir skrip, sedangkan karya-karya anda harus diletakkan di tengahnya. Gimana, dah ngerti? OK dah.
Dalam artikel selanjutnya kita akan mempelajari aturan penulisan kode php yang harus anda ketahui sebelum anda menulis skrip PHP pertama anda termasuk cara ngegabungin PHP sama HTML.
0 komentar:
Post a Comment